
Jakarta - Ada barang yang selau ada di tas Mbah Surip tatkala masih hidup, yaitu jarum dan benang warna hitam. Alat itu digunakan Mbah Surip untuk menata rambut gimbal kebanggaannya.
"Yang saya selalu ingat di tasnya nggak pernah lepas dari jarum dan benang hitam. Itu sudah sudah dari dulu, sebelum dia pindah ke Kampung Artis," kata salah satu pemain Kelompok Teater Tanah Air, Ujang.
Hal itu dikatakan dia saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (4/8/2009).
Menurut Ujang, bila sedang berada di TIM, Mbah Surip biasanya nongkrong di Warung Alex. Di warung tersebut, pelantun tembang "Tak Gendong" itu minum kopi sambil tertawa-tawa dengan para seniman lainnya.
Pada saat kumpul-kumpul itu juga, Mbah Surip mengeluarkan jarum dan benang yang dibawanya. Sambil mengobrol, Mbah Surip menata rambut gimbal miliknya.
"Kalau lagi senggang, dia suka melilit rambutnya dengan benang. Jadi gimbalnya dia nggak kayak gimbal biasa," lanjutnya.
Selain di Warung Alex, lanjut Ujang, Mbah Surip juga sering nongkrong di warung dekat Pusat Dokumentasi HB Jassin. Namun, belakangan sudah sangat jarang.
"Mungkin dia lebih banyakan di Blok M," pungkasnya.







0 komentar:
Posting Komentar
komentar anda sangat berarti